Bursa Hong Kong 11 Januari Berakhir Naik Tertinggi 1 Bulan Menjelang Pidato Trump

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (11/01), indeks Hang Seng ditutup naik 190,50 poin, atau 0,84 persen pada 22935.35. Saham-saham Hong Kong naik untuk sesi kelima untuk mencapai tertinggi satu bulan karena investor menunggu konferensi pers Presiden terpilih AS Donald Trump untuk petunjuk sentimen pasar global.

Investor menunggu konferensi pers pertama Trump sejak ia memenangkan pemilihan presiden AS untuk rencana konkret tentang apa yang ia ingin capai dalam tahun pertamanya di pemerintahan.

Selama kampanye pemilu, ia berjanji untuk memangkas pajak dan meningkatkan belanja fiskal, yang telah mengirimkan Wall Street ke rekor tertinggi.

Tapi dia juga menjuluki Tiongkok sebagai “manipulator mata uang” pada hari pertamanya di pemerintahan dan mengancam akan mengenakan tarif besar impor dari Tiongkok, meningkatkan ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Pada akhir perdagangan semua sektor di Hong Kong menguat. Kenaikan dipimpin oleh saham sumber daya, yang didukung oleh harga komoditas yang kuat di Tiongkok. Sektor ini naik sekitar 2,5 persen pada penutupan.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 9,00 poin atau 0,04 persen pada 22,983, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,974.00.

Malam nanti pasar akan mencermati pidato pertama Presiden terpilih AS Donald Trump menjelang pelantikan resminya pada 20 Januari. Trump diperkirakan akan memberikan dorongan bagi penguatan ekonomi AS, yang juga akan mendorong penguatan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street menguat malam nanti. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,446-21,971, dan kisaran Resistance 23,417-23,905.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*