Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Selasa (10/01), indeks Hang Seng ditutup naik 186,16 poin, atau 0,83 persen pada 22744.85. Saham-saham Hong Kong mencapai satu bulan tinggi pada Selasa karena harga komoditas Tiongkok rally, mengimbangi tekanan dari profit taking di beberapa perusahaan milik negara (BUMN) yang naik minggu lalu terpicu harapan restrukturisasi.
Bursa berjangka Shanghai kontrak untuk rebar dan batubara coking melonjak masing-masing sekitar 7 persen dan 9 persen pada hari ini, sebagai perencana negara Tiongkok mengatakan sektor baja dan batu bara akan menghadapi tekanan yang meningkat untuk pemotongan kapasitas tahun ini.
Sebelumnya pada hari itu, data menunjukkan harga produsen Tiongkok melonjak paling dalam lebih dari lima tahun di bulan Desember, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebagai lonjakan konstruksi meningkatkan permintaan untuk bahan bangunan dari semen hingga baja.
Lihat : Harga Produsen Desember Tiongkok Melonjak Tertinggi 5 Tahun
Pemotongan kapasitas juga telah memicu lonjakan harga komoditas, meningkatkan keuntungan.
Sebagian besar sektor naik, tapi sektor telekomunikasi dan energi turun karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan tajam dalam indeks kelas berat China Mobile dan CNOOC Ltd yang terlihat pekan lalu.
Saham pengecer China Intime Retail Group melonjak lebih dari 35 persen di tengah berita bahwa e-commerce raksasa Alibaba Group Holding Ltd sedang berupaya untuk mengambil alih Intime.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 162,00 poin atau 0,72 persen pada 22,735, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,573.00.
Malam nanti akan dirilis data-data ekonomi NFIB Business Optimism Index Desember, JOLTs Job Openings November, Wholesale Inventories MoM November, yang semuanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street menguat malam nanti. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,246-21,771, dan kisaran Resistance 23,217-23,705.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind