Bursa Eropa Tertekan Penguatan Dolar AS

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan Jumat (31/3/2017). Investor merespon penguatan dolar AS dan menunggu data ekonomi Uni Eropa.

Indeks FTSE turun 0,4 persen, indeks CAC tergerus 0,3%, indeks CAC berkurang 0,3 persen, indeks DAX lebih rendah 0,2 persen. Sedangkan indeks acuan Eropa, Stoxx 600 mundur 0,1 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Hari ini, investor akan menunggu data ekonomi dari Jerman dan Spanyol tentagn penjualan ritel. Dari Prancis tentang inflasi dan data PDB dari Turki.

Investor juga mencermati perkembangan di Brussels yang menjadi tempat pertemuan NATO. Apalagi wakil dari AS akan dihadiri Sekretaris kabinet AS, Rex Tillerson. AS sering meminta anggota NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan memainkan peranan lebih besar dalam memerangi terorisme.

Kurs dolar AS berakhir lebih kuat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (30/3/2017), karena investor mencerna data pertumbuhan ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen di kuartal keempat 2016, di atas konsensus pasar 2,0 persen, menurut estimasi “ketiga” yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS.

Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 25 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 3.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya di 261.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (30/3).

Data yang secara keseluruhan positif mendorong greenback menguat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,37 persen menjadi 100,370 pada akhir perdagangan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*