INILAHCOM, London – Investor bursa saham Eropa mencermati pergerakan Wall Street di awal perdagangan yang negatif sehingga mempengaruhi langkah dalam perdagangan Senin (26/9/2016) yang berakhir negatif.
Investor juga mencermati perkembangan terkini dari rencana pertemuan informal OPEC di Aljazair pekan ini. Sentimen lain adalah isi debat capres dalam pilpres AS. Dengan tidak ada sentimen positif yang kuat membebani bursa saham Eropa awal pekan ini.
Indeks DAX turun 2,3 persen, indeks FTSE turun 1,3 persen, indeks CAC turun 1,8 persen dan indeks IBEX turun 1,2 persen. Penurunan ini seiring indeks acuan Eropa Stoxx turun 1,5 persen, seperti mengutip cnbc.com.
Bursa Eropa juga terbebani kasus Deutsche Bank dengan kasus penjualan hipotek dan pemberian sanksi dari Departemen Kehakiman AS. Saham Deutsche Bank longsor 7,5 persen setelah pemerintah Jerman tidak mengambil opsi untuk membantu bank tersebut.
Juru bicara bank tersebut mengungkapkan bantuan negara hanya sebatas spekulasi saat bank tersebut bersikeras menyelesaikan kasus tersebut. Pergerakan saham Deutsche Bank menekan indeks DAX.
Sementara itu indeks saham energi di bursa Eropa menyebabkan kerugian pada awal pekan ini. Hal ini dengan kenaikan tak terduga harga minyak mentah. Harga minyak mentah Brent dan WTI naik lebih dari 3 persen. Hal ini seiring meningkatnya spekulasi terjadinya kesepakatan mengatur tingkat produksi dalam pertemuan informal OPEC di Forum Energi Internasional pekan ini di Aljazair.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind