Bursa Eropa Realisasikan Keuntungan

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa mengalami aksi jual pada awal perdagangan Jumat (23/9/2016). Investor merealisasikan keuntungan setelah pekan ini lebih banyak tertekan menjelang keputusan Fed AS terhadap kebijakan moneter bulan September.

Saat ini investor menunggu data aktivitas manufaktur dan aktivitas jasa Uni Eropa. Data ini sebagai indikator kesehatan ekonomi Uni Eropa di bulan September.

Indeks FTSE turun 0,3 persen, indeks DAX melemah 0,2 persen, indeks CAC turun 0,7% dan indeks IBEC turun tajam 1,05 persen. Indeks acuan Eropa Stoxx 600 lebih rendah seiring pelemahan semua sektor saham. Bursa Eropa menguat setelah Fed memutuskan tidak menaikkan suku bunga acuan di kisaran 0,25%-0,5 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Sementara bursa Asia bergerak variatif di akhir pekan ini. Bursa saham Jepang bergerak lebih rendah setelah kemarin tutup untuk hari libur nasional. Indeks Nikkei turun 0,2 persen, indeks hang Seng naik tipis 0,06 persen, indeks ASX lebih tinggi 1,05 persen, indeks Shanghai melemah 0,1 persen dan indeks Kospi turun 0,09 persen.
 

Bursa AS masih mampu menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 98,76 poin atau 0,54 persen menjadi ditutup pada 18.392,46. Indeks S&P 500 naik 14,06 poin atau 0,65 persen menjadi berakhir di 2.177,18, dan indeks komposit Nasdaq menguat 44,34 poin atau 0,84 persen menjadi 5.339,52.

“Komite menilai bahwa alasan untuk meningkatkan suku bunga federal fund telah menguat, tetapi memutuskan, untuk saat ini, menunggu bukti lebih lanjut dari kemajuan lanjutan menuju targetnya,” The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu sore.

Proyeksi-proyeksi Fed yang diperbarui menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga federal fund akan naik menjadi sekitar 0,625 persen pada akhir 2016, menyiratkan satu kali kenaikan suku bunga tahun ini, turun dari dua kali yang diperkirakan pada Juni.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*