Bursa Eropa Mulai Bergerak Variatif

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak variatif pada awal perdagangan Senin (9/1/2017).

Indeks acuan Eropa Stoxx 600 kehilangan 0,1 persen menjadi 365,10. Indeks FTSE menguat 0,4 persen, indeks CAC dan indeks DAX masing-masing melemah 0,1 persen.

Sektor saham otomotif menjadi fokus para investor. Hal ini merespon seorang eksekutif di Volswagen yang ditangkap di AS karena tuduhan konspirasi. Media AS melaporan dua orang yang mengetahui tentang insiden tersebut.

Ekseskutif VW tersebut mewakili produsen mobil asal Jerman untuk menawarkan model baru untuk dipasarkan secara masal di pameran mobil kota Detroit pada pekan ini.

Saham perawatan kesehatan juga menjadi perhatian investor setelah produsen obat asal Prancis, Ipsen menyatakan akan membeli beberapa persen aset Merricack, seperti mengutip cnbc.com.

sementara CEO British yang mengembangkan perumahan Bovis Homes telah memutuskan untuk mundur. Alasannya perusahaan gagal memenuhi target pembangunan untuk 2016.

Untuk data ekonomi yang akan menyapa publik Eropa antara lain data tentang tingkat penganguran kawasan tersebut bersamaan dengan data indeks harga rumah Halifax di UK.

Angka-angka terbaru menunjukkan produksi industri Jerman naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan November 2016. Sedangkan data ekspor naik 3,9 persen. Data ini memberikan bukti lebih lanjut dari pemulihan ekonomi dalam perekonomian Uni Eropa terbesar.

“Data hari ini akhirnya membawa beberapa bukti bahwa perekonomian Jerman mendapatkan momentum pada kuartal terakhir tahun 2016. Lonjakan ekspor dan pemulihan bertahap produksi industri membawa beberapa dorongan untuk industri,” Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING.

Sementara bursa Asia dalam perdagangan setengah hari bergerak naik seperti indeks Hang Seng naik 0,1 persen, indeks ASX menguat 0,9 persen, indeks Shanghai naik 0,5 persen, indeks Kospi turun tipis 0,02%, indeks Malaysia turun 0,3 persen, indeks Thai Set turu 0,5 persen, indeks STI naik 0,6 persen. Untuk indeks Nikkei di Tokyo masih tutup.

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal