Bursa Eropa Mixed, Sentimen Rekor Tinggi Wall Street Menghadapi Pelemahan Minyak Mentah

Pasar Saham Eropa diperdagangkan mixed setelah dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (23/11) dengan sentimen global didukung oleh rally di Wall Street yang melihat indeks Dow Jones ditutup di atas 19.000 untuk pertama kalinya.

Indeks FTSE berada pada 6.854,19, naik 34,47 poin atau 0,51%

Indeks DAX berada pada 10.708,74, turun -5,11 poin atau -0,05%

Indeks CAC berada pada 4.540,72, turun -7,63 poin atau -0,17%

Indeks IBEX 35 berada pada 8.634,80, turun -16,70 poin atau -0,19%

Indeks Stoxx 600 awal Rabu melayang sekitar garis datar, 0,03 persen poin lebih tinggi.

Saham sumber dasar sekali lagi menjadi pemain terbaik, naik sekitar 1 persen pada awal perdagangan.

Saham bank, asuransi dan telekomunikasi bergerak turun. Bank Italia memimpin kerugian mendekati referendum Italia. Saham Banca Pop Milano, Ubi Banca Popolare dan Banco jatuh sekitar 3 persen.

Menteri Keuangan U.K. Philip Hammond akan hadir pada pertemuan anggaran U.K. pertamanya pada Rabu, yang dikenal sebagai Pernyataan theAutumn, setelah mengatakan bahwa negara membutuhkan “fiskal ulang.” Dia akan mengumumkan kenaikan upah minimum dan investasi di bidang infrastruktur untuk mengimbangi dampak negatif dari Brexit.

Indeks FTSE 100 naik 0,2 persen pada awal perdagangan Rabu. Saham agen real estate Foxtons turun sebesar 11 persen karena pemerintah mempersiapkan untuk mengurangi biaya penyewa.

Harga minyak diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu pada keraguan bahwa anggota OPEC akan mencapai konsensus atas pemotongan produksi. Anggota OPEC mempertimbangkan pemotongan 4 sampai 4,5 persen dalam produksi tetapi tidak jelas apakah Irak dan Iran akan mendukung kesepakatan itu, menurut Reuters. Rusia mengumumkan bahwa akan berpartisipasi dalam pembicaraan konsultasi OPEC akhir bulan ini.

Sore ini akan dirilis data Markit baik Manufacturing, Services maupun Composite di kawasan Eropa seperti di Perancis, Jerman dan Zona Eropa sendiri, yang diindikasikan mixed.

Juga malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan persediaan. Jika terealisir akan mengangkat harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan data ekonomi dan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*