INILAHCOM, London – Kasus yang menimpa Deutsche Bank langsung menekan pergerakan bursa saham Eropa di awal sesi pada perdagangan Jumat (30/9/2016).
Indeks DAX jatuh 1,8 persen, indeks FTSE turun 1,3 persen, indeks CAC tergerus 2,04 persen dan Indeks IBEX turun 2,3 persen. Demikian mengutip cnbc.com.
Perbankan Jerman menjadi sorotan dengan munculnya kasus bank tersebut. Hal inilah yang sedang menjadi sentimen negatif paling kuat pada perdagangan akhir pekan dan akhir kuartal ketiga tahun ini.
Sentimen kasus bank asal Jerman ini telah menekan pergerakan bursa saham Asia dan AS. Departeman Kehakiman pada dua pekan lalu memberikan sanksi sebesar US$14 miliar dengan kasus penjualan produk derivatif Deutsche Bank. Indeks Nikkei turun 1,4 persen, indeks Hang Seng jatuh 1,7 persen, indeks ASX melemah 0,6 persen, indeks Shanghai naik 0,1 persen, indeks Kospi turun 1,2 persen, seperti mengutip cnbc.com.
Investor mengkhawatirkan dana cadangan bank tersebut akan tergerus tajam untuk membayar sanksi tersebut. Akibatnya, beban Deutsche Bank akan memberikan dampak sistemik dalam keuangan global.
Bursa saham AS di Wall Street telah berguguran dengan kasus ini. Sebab sebanyak 10 hedge fund mengurangi eksposur mereka di Deutsche Bank ini. Bahkan saham bank ini turun 6,6 persen sehingga sudah longsor hingga 9,02 persen menjadi US$11,19 per lembar.
Investor bursa Eropa akan mencermati Commerzbank. Bank asal Jerman ini tercatat telah memangkas ribuan pegawainya. Investor juga akan mencermati data inflasi bulan September dan angka pengangguran bulan Agustus untuk Zona Eropa. Data ini akan menjadi indikasi kesehatan ekonomi kawasan itu.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind