Bursa Eropa Dibuka Rendah, Masih Dalam Kekhawatiran Atas Yunani


shadow

Financeroll – Bursa Eropa dibuka lemah pada sesi Kamis (12/2), setelah pertemuan darurat pada hari Rabu tentang krisis pinjaman Yunani yang berakhir tanpa kesepakatan untuk memperluas bailout negara.

Selama perdagangan di Eropa, EURO STOXX tergelincir 0,17%, CAC Prancis turun 0,20%, sementara DAX Jerman turun 0,04%.

Pada hari Rabu, pembicaraan antara pihak Yunani dan para pejabat Uni Eropa berakhir tanpa kesepakatan, walaupun kedua belah pihak mengatakan masih ada harapan untuk sepakat. Pembicaraan lebih lanjut akan digelar Senin depan.

Bailout Yunani saat ini akan berakhir pada 28 Februari dan pemerintah Yunani tidak ingin hal itu diperpanjang, yang mana dipicu oleh kekhawatiran atas konflik dengan kreditur yang bisa memicu keluarnya negara itu dari zona euro.

BNP Paribas naik 0,17% dan Societe Generale jatuh 1,17% di Perancis, sementara Deutsche Bank naik 0,21% dan Commerzbank turun 1,25% di Jerman.

Di antara pemberi pinjaman perifer, Unicredit turun 0,99% dan Intesa Sanpaolo naik 0,73% di Italia, sementara BBVA turun 0,04% dan Banco Santander naik 0,25% di Spanyol.

Di tempat lain, Renault melonjak 7,18% setelah produsen mobil melaporkan kenaikan 30% pada laba tahun 2014, melebihi estimasi analis.

Di London, komoditas berat FTSE 100 naik tipis 0,01%, didukung oleh keuntungan di sektor pertambangan.

Saham Glencore Xstrata naik 0,38% dan Bhp Billiton naik 0,79%, sedangkan Anglo Amerika melonjak 1,36%.

Di sektor keuangan, saham juga menguat dimana Barclays dan Lloyds Banking naik masing-masing 0,30% dan 0,48%, sedangkan Royal Bank of Scotland dan HSBC Holdings naik 0,72% dan 0,80%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*