Bursa Eropa Coba Keluar dari Tekanan

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa pada awal perdagangan Jumat pagi (9/6/2017) lebih hat-hati karena investor bereaksi terhadap proyeksi dalam Pemilu Inggris yang mengindikasikan ketidakpastian baru.

Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 0,14 persen lebih tinggi setelah dapat lepas dari tekanan. Indeks FTSE 100 berbalik arah menguat 0,8%, indeks DAX naik 0,7%, indeks CAC naik 0,8%, indeks FTSEMIB naik 0,9%. Hasil proyeksi membuat investor cemas di awal sesi dengan kemungkinan parlemen yang menggantung di Inggris.

Kurangnya pemerintah yang jelas menunjukkan ketidakpastian mengenai masa depan negara tersebut, terutama karena berada di jalur untuk memulai perundingan Brexit dalam beberapa hari mendatang. Sterling tenggelam pada dini hari Jumat, turun sekitar 1,5 persen terhadap dolar ke US$1,2764.

Perdana Menteri Theresa May telah menyerukan pemilihan cepat untuk meningkatkan kehadiran parlementernya dan memiliki pendapat yang lebih kuat di Brussels, namun kepemimpinannya saat ini sedang dipertanyakan.

Sementara dari kubu lawan, pemimpin Kelimpok Buruh, Jeremy Corbyn mengatakan perdana menteri harus mengundurkan diri dan mantan menteri keuangan dan anggota partai Konservatif George Osborne mengatakan Mei menghadapi “mortir besar” mengenai kampanye Pemilu.

Dalam hal data, investor akan mengawasi perkiraan setengah tahunan Bundesbank Jerman pada pukul 7:30 waktu London. Rilis survei tingkat inflasi triwulanan Bank of England pada pukul 9:30 waktu London.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*