INILAHCOM, London – Bursa Eropa berpotensi untuk menguat pada perdagangan Kamis (20/10/2016) merespon momentum positif dari Wall Street dan bursa Asia serta menggabaikan pertemuan bank sentral Eropa (ECB).
Bursa Asia sebagian besar menguat sejak awal perdagangan. Indeks Nikkei naik 1,2 persen, indeks Hang Seng naik 0,5 persen, indeks ASX naik 0,1 persen, indeks Shanghai naik tipis 0,06%. Sedangkan indeks Kospi turun 0,1 persen, seperti mengutip cnbc.com.
Demikian juga bursa AS di Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (19/10/2016). Penguatan seiring laporan laba yang memuaskan dan kajian Fed tentang ekonomi AS yang mulai membaik.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,68 poin, atau 0,22 persen ke 18,202.62. Indeks S & P 500 menguat 4,69 poin, atau 0,22 persen, menjadi berakhir pada 2,144.29. Sementara Nasdaq naik 2,58 poin, atau 0,05 persen, ke 5,246.41.
Investor Eropa tidak mengharapkan perubahan kebijakan dari hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Namun pertemuan tersebut tetap menjadi perhatian investor hari ini.
Hasil pertemuan ECB akan mengisyaratkan kebijakan pelonggaran kuantitatif. Sinyal tersebut akand apat teruangkap dari pernyataan Gubernur ECB, Mario Draghi.
“Pasar menangkap sinyal beberapa anggota dewan gelisah dengan keberhasilan program pembelian obligasi ECB. Salah satunya karena kemungkinan akan kehabisan obligasi yang layak dibeli dari pasar.,” kata Michael Hewson dari CMC Markets seperti mengutip cnbc.com.
“Jika obligasi yang tersedia telah habis maka ECB akan mengubah kebijakan program pembelian aset bila akan diperpanjang.”
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind