Bursa Eropa Berpotensi Cenderung Negatif

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa berpotensi variatif pada awal perdagangan Jumat (10/6/2016). Pelemahan ini seiring dengan bursa Asia yang tertekan.

Indeks FTSE berpotensi lebih rendah 3 poin, indeks DAX cenderung melemah 7 poin dan indeks CAC bisa turun 8 poin. Bursa Asia sebagian besar memerah seiring sentimen negatif dari perdagangan Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Nikkei turun 0,4%, indeks Hang Seng turun 0,7%, indeks ASX 200 turun 0,9%, indeks Shanghai turun 0,3% dan indeks Kospi melemah 0,3%.

Sentimen negatif bersumber dari penurunan harga minyak mentah. Namun tetap berada di atas US$50 per barel meski ada kelebihan pasokan, seperti mengutip cnbc.com.

Minyak mentah di pasar London jenis Brent bergerak dari harga US$51,50 per barel dan minyak AS jenis WTI berada di US$50,10 per barel.

Pada perdagangan Kamis kemarin, bursa Eropa mencerna pidato Gubernur ECB, Mario Draghi.  Segala langkah harus diupayakan untuk mengembalikan perputaran ekonomi pada garisnya. Pertumbuhan ekonomi di bawah standar akan menimbulkan bencana jangka panjang. “Bagi ECB, tidak akan membiarkan laju inflasi yang rendah. Kami berupaya menghindari guncangan ekonomi di kawasan Eropa.”

Hari ini, investor juga akan menunggu kebijakan baru bank sentral Rusia tentang suku bunga acuan negara tersebut.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*