Pasar saham Eropa mixed pada perdagangan hari Jumat (09/12) setelah Bank Sentral Eropa mengumumkan perpanjangan setidaknya sembilan bulan program pembelian obligasi besar-besaran, meskipun pada jumlah bulanan yang lebih rendah.
Indeks FTSE berada pada 6.939,79, naik 8,24 poin atau 0,12%
Indeks DAX berada pada 11.165,92, turun -13,50 poin atau -0,12%
Indeks CAC berada pada 4.747,28, naik 11,80 poin atau 0,25%
Indeks IBEX 35 berada pada 9.108,60, turun -36,80 poin atau -0,40%
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,15 persen lebih tinggi pada awal perdagangan Jumat.
Saham asuransi turun lebih dari 0,4 persen. The Financial Conduct Authority (FCA) yang diterbitkan Jumat untuk proposal aturan dan panduan tentang keluhan pembayaran perlindungan asuransi (PPI).
Meskipun pengumuman ECB dari stimulus lebih lanjut, saham bank turun sebesar 0,49 persen.
Saham kesehatan adalah pemain terbaik, melompat 0,67 persen.
Di Italia, Presiden Mattarella berkonsultasi dengan partai-partai politik untuk menemukan solusi untuk mengatasi krisis politik yang sedang berlangsung.
Regulator UK bersiap memanggil pejabat Citigroup karena mereka menyelidiki “flash crash” di sterling Oktober lalu, Financial Times melaporkan.
Negara OPEC dan non-OPEC anggota berkumpul pada hari Sabtu untuk membahas rencana untuk merubah harga minyak. Hanya lima dari 14 anggota non-OPEC telah mengkonfirmasi kehadiran mereka sejauh ini.
Dalam hal data, U.K. akan merilis produksi konstruksi.
Jerman melaporkan kontraksi 4,1 persen di ekspor pada bulan Oktober. Impor turun 2,2 persen. Akibatnya, surplus perdagangan Jerman menurun dari 24,4 miliar euro ($ 25940000000) menjadi 19,3 miliar euro.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind