Bursa Eropa Berani Naik di Awal Sesi

INILAHCOM, London – Bursa Eropa bergerak menguat pada awal perdagangan Senin (14/11/2016) mengabaikan pelemahan di bursa Asia.

Indeks FTSE naik 1,06%, indeks FAX naik 0,8 persen, indeks CAC menguat 1,08 persen dan indeks IBEX lebih tinggi 1,2 persen. Penguatan juga mengabaikan kenaikan imbal hasil obligsai dan dolar AS yang memicu risk appertite.

Pasar mencermati aksi jual di Treasury AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS dengan tenor 10 tahun hingga 2,2 persen. Kenaikan ini merupakan level tertinggi sejak Januari 2016 lalu. Demikian mengutip cnbc.com.

Kepala Strategi Pasar di IG Index, Chris Weston mengatakan sentimen terhadap Treasury  As dan pasar negara berkembang dalam jangka pendek tetapi dolar telah didorong semangan reflation, nasionalisme dan deregulasi dari kebijakan presiden terpilih, Donald Trump.

“Sepertinya terlalu dini untuk mengharapkan sentimen ini memudar selama aset anda sangat rentan terpengaruh dengan sentimen ini,” katanya.

Pada analis menilai kebijakan Trump untuk mengarahkan kenaikan inflasi aan menarik arus dana ke pasar dolar AS. Selain itu meningkatkan ekspektasi Fed untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Pada akhir pekan lalu, Wakil Gubernur Fed, Stanley Fischer saat ini mendukung kebijakan moneter ketat dengan ekonomi yang telah kuat. “Indikasi awal akan muncul untuk menunjukkan Fed tetap di jalur untuk menaikkan suku bunga bulan depan setelah pernyataan Fischer tersebut,” kata analis di CMC Markets.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*