Bursa Eropa Akhir Pekan Positif; Mingguan Merosot 1 Persen Tertekan Gejolak Politik AS

Pasar Saham Eropa ditutup menguat pada akhir pekan hari Jumat (19/05) terdukung stabilnya bursa AS dan Asia setelah aksi jual yang besar dalam beberapa sesi terakhir.

Pan-European Stoxx 600 berakhir 0,6 persen dengan semua sektor dan bursa utama di wilayah positif. Untuk minggu ini, patokan Eropa turun 1 persen, CAC Perancis ditutup 1,5 persen lebih rendah dan DAX Jerman juga turun sekitar 1 persen. Penurunan saham bursa Eropa minggu ini disebabkan gejolak politik di AS.

Indeks FTSE 100 berakhir pada 7470.71, naik 34,29 poin atau 0,46%

Indeks DAX berakhir pada 12638.69, naik 48,63 poin atau 0,39%

Indeks CAC 40 berakhir pada 5326.00, naik 37,00 poin atau 0,71%

Indeks IBEX 35 berakhir pada 10835.40, naik 150.50 poin atau 1,41%

Sementara keuntungan tersebar di seluruh sektor, otomotif termasuk di antara pemain top pada hari Jumat karena produsen mobil Italia yang bermasalah, Fiat Chrysler, rebound dari sesi sebelumnya. Laporan muncul pada hari Kamis bahwa Departemen Kehakiman A.S. sedang bersiap untuk mengajukan tuntutan perdata terhadap perusahaan tersebut untuk menjual lebih dari 100.000 kendaraan yang mengeluarkan emisi diesel berlebih. Namun, saham naik lebih dari 3,5 persen pada hari Jumat.

Sektor makanan dan minuman di Eropa juga terdorong tinggi berita CEO yang masuk ke perusahaan makanan Swiss, Aryzta. Pembuat bahan bakery tersebut mengumumkan pada hari Jumat bahwa Kevin Toland akan bergabung dengan perusahaan tersebut dari operator bandara DAA. Akibatnya, saham perusahaan yang berbasis di Zurich melonjak lebih dari 4 persen.

Pemberi pinjaman Spanyol Banco Popular mencapai puncak pasar Eropa, naik sebesar 9 persen. Ini menyusul kabar bahwa pemerintah Spanyol tidak berniat menyuntikkan dana publik ke bank, meningkatkan tekanan pada kreditur untuk bergabung.

Di Wall Street, pasar saham diperdagangkan lebih tinggi karena para pedagang memperkirakan kekhawatiran seputar kepresidenan Donald Trump mungkin telah dibesar-besarkan. Indeks Dow Jones naik 100 poin, S & P 500 menguat 0,57 persen dan Nasdaq juga naik 0,57 persen.

Presiden Donald Trump mendadak memecat kepala FBI James Comey pekan lalu memicu gejolak politik yang akhirnya menyebabkan aksi jual terbesar Wall Street dalam delapan bulan pada hari Rabu.

Namun, penunjukkan mantan direktur FBI Robert Mueller sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan hubungan antara tim kampanye pemilihan Rusia dan Trump tampaknya menenangkan kekhawatiran investor dan mendukung Wall Street pada sesi Kamis.

Trump dijadwalkan untuk memulai perjalanan luar negerinya sejak menjabat sebagai Arab Saudi menyambut baik kedatangan presiden A.S. yang berkunjung pada sebuah KTT regional.

Di tempat lain, parlemen Yunani mengeluarkan langkah-langkah penghematan baru pada hari Jumat untuk membuka keringanan hutang dari kreditor Athena. Perundang-undangan baru itu didukung oleh semua koalisi Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk menyeberangi perbatasan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif dengan meredanya kekuatiran gejolak politik pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*