Bursa Eropa akan Cermati Data Ekonomi dan Laba

INILAHCOM, London  – Laporan ekonomi dan laporan pendapatan kuartal ketiga berpotensi dapat menggerakkan bursa saham Eropa pada perdagangan Senin (24/10/2016).

Investor akan mencermati data manufaktur dan PMI sektor jasa untuk zona Eropa. Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) akan merilis laporan Asset Purchase Facility terbaru untuk kuartal ketiga tahun ini, seperti mengutip cnbc.com.

Untuk pekan ini, ada beberapa laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti Philips dengan penjualan mencapai 5,9 miliar euro dan kenaikan EBIDTA hingga 14 persen.

Sementara harga minyak bergerak negatif di perdagangan Asia, setelah Irak menegaskan tidak terlibat dalam kesepakatan untuk memangkas produksi OPEC. Minyak mentah jenis Brent turun 17 sen ke US$51,61 per barel. Untuk minyak mentah WTI turun 20 Sen ke US$50,56 per barel.

Sementara bursa saham AS berakhir variatif pada akhir pekan setelah komentar salah seorang pejabat The Fed dan rilis laporan kinerja perusahaan yang bervariasi. Saham McDonald’s dan Microsoft menjadi pendorong market usai catatkan kinerja kuartalan yang kuat.

Sedangkan saham sektor telekomunikasi dan sektor kesehatan menjadi pembeban indeks. Penguatan dolar AS yang menyentuh level tertinggi sejak awal Februari turut menjadi sentimen yang mempengaruhi laju pergerakan Wall Street.

Dow Jones di tutup melemah 16,64 poin (-0,09%) ke level 18.145,71, S&P 500 berakhir flat di 2.141,16, hanya turun tipis 0,18 poin (-0,01%). Sementara Nasdaq naik 15,57 poin (+0,3%) ke level 5.257,40. Dalam sepekan, Bursa AS berakhir menguat dengan Dow Jones naik tipis +0,04%, S&P 500 menguat +0,38% dan Nasdaq betambah +0,83%.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*