Bursa Eropa 9 Juni Bergerak Naik Setelah Hasil Pemilu Inggris

Bursa saham Eropa lebih tinggi pada hari Jumat (09/06) bereaksi terhadap hasil pemilu Inggris yang menghasilkan parlemen yang menggantung.

Indeks FTSE bergerak pada 7509.28, naik 59,30 poin atau 0,80%

Indeks DAX bergerak pada 12775.35, naik 61,77 poin atau 0,49%

Indeks CAC bergerak pada 5293.62, naik 29,38 poin atau 0,56%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 10951.80, turum -1,30 atau -0,01%

Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,24 persen lebih tinggi dengan FTSE 100 naik 1,17 persen. Tolok ukur London didukung oleh penurunan sterling dengan banyak perusahaan besar dalam indeks memperoleh pendapatan di dolar A.S. Pound turun lebih dari 2 persen terhadap dolar, di $ 1,2682, setelah pemilihan mengejutkan dan dengan parlemen yang menggantung.

Perdana Menteri Theresa May telah menyerukan pemilihan cepat untuk meningkatkan kehadiran parlementernya dan memiliki pendapat yang lebih kuat di Brussels, namun kepemimpinannya saat ini sedang dipertanyakan. Dia akan berbicara dengan pers pukul 10 pagi waktu London.

Lawannya dari Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan perdana menteri harus mengundurkan diri dan mantan menteri keuangan dan anggota partai Konservatif George Osborne mengatakan May menghadapi “mortir besar” mengenai kampanye Pemilu.

Ketidakpastian politik telah mengirim pembangun rumah terbesar ke Inggris dan pengecer bahan bangunan ke dasar patokan Eropa. Berkeley Group turun lebih dari 4 persen dalam transaksi awal, Travis Perkins dan Taylor Wimpey turun lebih dari 3 persen. Investor khawatir keputusan membeli rumah mungkin akan terpengaruh.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Inggris lainnya seperti Sainsbury’s, Next dan Marks and Spencer juga melemah karena kekhawatiran bahwa ketidakstabilan politik dapat melukai sentimen konsumen dan daya beli.

Saat ini juga ada keraguan tentang waktu negosiasi Brexit. Pemungutan suara parlemen yang digantung mengindikasikan bahwa pembicaraan yang akan dimulai pada 19 Juni kemungkinan akan tertunda.

Pemasok energi terbesar Inggris naik ke puncak benchmark Eropa setelah menjual 60 persen sahamnya dalam eksplorasi minyak dan gas Kanada. Stok naik 3,5 persen.

Sebelumnya di sesi tersebut, saham Ubi Banca dihentikan dari perdagangan setelah naik 6,5 persen. Saham tersebut sepertinya didukung oleh upgrade rating dari broker Equita setempat.

Dari sisi data, investor akan mengawasi keluarnya survei inflasi triwulanan Bank of England pada pukul 9.30 waktu London.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak naik mencermati hasil pemilu Inggris dan pelemahan poundsterling yang menguntungkan perusahaan besar.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*