Bursa Eropa 6 Januari Bergerak Lemah, Data Ekonomi Eropa dan AS Menjadi Fokus

Bursa saham Eropa sebagian besar bergerak lemah pada awal perdagangan akhir pekan di minggu pertama 2017.

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,27 persen lebih rendah dengan sebagian besar sektor perdagangan di wilayah negatif.

Indeks FTSE berada pada 7.193,67, turun-1,64 poin atau -0,02%

Indeks DAX berada pada 11.559,66, turun -25,28 poin atau -0,22%

Indeks CAC berada pada 4.882,14, turun -18,50 poin atau -0,38%

Indeks IBEX 35 berada pada 9.495,60, naik 7.40 poin atau 0,08%

Saham otomotif yang melayang di sekitar garis datar setelah Goldman Sachs menaikkan prospek untuk produsen mobil Italia Fiat. Saham produsen mobil itu naik lebih dari 2 persen pada awal perdagangan. Namun, pembuat mobil Jepang berada di bawah tekanan selama perdagangan Jumat di Asia setelah Presiden AS terpilih Trump menyatakan di Twitter untuk menegur Toyota untuk rencana pabrik mobil baru di Meksiko.

Lihat : Trump Ancam Kenakan Pajak Besar Jika Toyota Bangun Pabrik di Meksiko

Saham sumber daya dasar berkinerja terburuk, turun oleh lebih dari 1 percent. Yuan Tiongkok melonjak dengan kecepatan tertinggi terhadap greenback dalam satu tahun dalam perdagangan offshore, mengurangi beberapa kekhawatiran atas arus keluar modal. Penambang Tiongkok setuju beberapa penawaran harga tetap dengan utilitas untuk 2017, Reuters melaporkan.

Saham minyak dan gas yang turun sekitar 0,5 persen. Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan AS dapat menjadi eksportir energi bersih pada 2026 karena rebound dalam produksi dan konsumsi di rumah.

Sementara itu, Easyjet termasuk yang berkinerja terbaik di indeks Eropa setelah melaporkan lonjakan jumlah penumpang. Sanofi, hampir 3 persen turun setelah seorang hakim AS mencegah dari menjual obat kolesterol.

Investor melihat beberapa rilis data kunci setelah angka PMI yang kuat di seluruh Eropa yang dirilis awal pekan ini.

Pada kalender Jumat adalah publikasi bisnis dan kepercayaan konsumen serta penjualan ritel di kawasan Eropa. Kemudian di AS akan dirilis angka non-farm payroll terbaru.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati data ekonomi Zona Eropa dan AS, serta pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*