Bursa Eropa 5 Juni Melemah Pasca Serangan Teroris London

Bursa saham Eropa bereaksi lemah pada hari Senin (05/06) pasca serangan terosirs di London, sementara investor mengamati sebuah pertemuan kebijakan moneter yang akan datang dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Indeks FTSE bergerak pada 7535.44, turun -12.19 poin atau -0.16%

Indeks CAC bergerak pada 5314.76, turun -28.65 poin atau -0.54%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 10846.20, turun -59,70 poin atau -0,55%

Indeks FTSE 100 adalah 0,15 persen lebih tinggi sementara CAC 40 turun sedikit, sekitar 0,1 persen. Pasar Jerman ditutup karena libur umum.

Saham berkinerja terbaik di awal perdagangan adalah Ocado, yang naik lebih dari 6 persen. Toko online Inggris ini akan menyimpulkan kesepakatan dengan peritel regional regional yang tidak disebutkan namanya, Reuters melaporkan.

Banco Popular, turun lebih dari 4 persen dalam transaksi awal. Pemberi pinjaman Spanyol telah berjuang sejak laporan muncul bahwa bank harus ditutup jika tidak menemukan pembeli.

Saham perusahaan energi Portugal EDP juga turun hampir 3 persen pada Senin pagi setelah CEO-nya ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan korupsi.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan bahwa inilah saatnya untuk meningkatkan perjuangan melawan ekstremisme Islam setelah serangan baru tersebut. “Sudah waktunya mengatakan cukup,” katanya kepada media setelah sebuah serangan teroris menewaskan setidaknya tujuh orang di pusat kota London pada Sabtu malam.

Lihat : Teror Terjadi Lagi di London; Bursa Asia dan Poundsterling Sempat Tertekan

Sterling stabil setelah penurunan awal pada Senin pagi dengan negara tersebut akan mengadakan pemilihan dalam waktu empat hari mendatang. Pemimpin Konservatif telah kehilangan lawannya dalam beberapa minggu terakhir ini. Indeks dolar mencapai tingkat terendah sejak pemilihan A.S. pada November, Senin pagi setelah sebuah laporan pekerjaan Jumat datang di bawah perkiraan.

Harga minyak sedikit lebih tinggi karena harga fisik Saudi dan tanda-tanda penurunan pasokan OPEC mendominasi kenaikan produksi A.S. yang terus berlanjut.

Investor juga akan melihat data layanan PMI Inggris pada jam 09.30 a.m. waktu London dan pendaftaran mobil bulanan pukul 09.00 waktu London.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak lemah pasca serangan teror di London, namun jika kekuatiran mereda dapat mendukung bursa. Bursa juga akan mencermati pergerakan minyak mentah dan ekonomi domestik dan AS.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*