Bursa Eropa 27 Oktober Bergerak Turun Tertekan Pesimisme Pemotongan Produksi OPEC

Bursa Saham Eropa bergerak lebih lemah dalam perdagangan Kamis (27/10) dengan investor fokus pada laporan pendapatan emiten dan data baru tapi cemas dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa negara-negara OPEC tidak akan mencapai kesepakatan atas pemotongan produksi.

Indeks FTSE berada pada 6.937,63, turun -20,46 poin atau -0,29%

Indeks DAX berada pada 10.670,01, turun -39,67 poin atau -0,37%

Indeks CAC berada pada 4.506,66, turun -27,93 poin atau -0,62%

Indeks IBEX 35 berada pada 9.115,70, turun -57,60 poin atau -0,63%

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 lebih tinggi setelah berfluktuasi untuk awal sesi.

Saham Deutsche Bank sideways meskipun merilis pendapatan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal ketiga tahun ini. Mulai diperdagangkan dengan saham naik sebanyak 3 persen, tapi dengan cepat dipangkas keuntungan untuk perdagangan datar.

Barclays lebih tinggi sebesar 2,3 persen dengan bank melaporkan kenaikan 35 persen pada laba sebelum pajak untuk kuartal ketiga.

Sektor sumber daya dasar dan industri menjadi sektor berkinerja buruk pada awal perdagangan jatuh sekitar 0,4 persen. Kelompok industri Swiss ABB turun ke bagian bawah Stoxx 600 setelah menyajikan penurunan tajam dalam pesanan. Saham minyak di wilayah negatif dengan harga minyak masih tersisa sekitar $ 50 per barel.

Ada keraguan baru atas kemampuan OPEC untuk mengatur pemotongan produksi terkoordinasi membebani pasar, menurut Reuters.

Sementara itu, data baru menunjukkan ekonomi U.K. tumbuh 0,5 persen kuartal-ke-kuartal, mengalahkan perkiraan 0,3 persen dalam jajak pendapat Reuters. Data kuartal ketiga membantu kenaikan sterling untuk satu minggu tinggi.

Di tempat lain, bank sentral Swedia mengumumkan Kamis mempertahankan tingkat repo tidak berubah pada -0,5 persen. Akibatnya, Swedia Krona melemah terhadap euro 9,7170-9,6800.

Sementara itu, bank sentral Norwegia juga telah mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,5 persen. Norges Bank melaporkan bahwa harga rumah dan utang rumah tangga telah meningkat lebih dari perkiraan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*