Bursa Eropa 26 Januari Bergerak Tinggi Mengikuti Rekor Dow Jones

Pasar Saham Eropa bergerak lebih tinggi Kamis (26/01) terpicu sentimen bullish kenaikan indeks Dow Jones industrial average mencapai rekor baru tertinggi.

Indks FTSE berada pada 7.179,15, naik 14,72 poin atau 0,21%

Indeks DAX berada pada 11.869,99, naik 63,94 poin atau 0,54%

Indeks CAC berada pada 4.896,51, naik 18,84 poin atau 0,39%

Indeks IBEX 35 berada pada 9.601,80, naik 52.50 poin atau 0,55%

Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,5 persen lebih tinggi dengan sebagian besar sektor perdagangan yang positif. Indeks mencapai level tertinggi sejak Desember 2015 pada hari Kamis, menurut Reuters.

Sektor Perbankan dan kesehatan yang berkinerja terbaik karena investor tetap yakin bahwa Presiden Donald Trump akan terus melaksanakan janji kampanyenya, termasuk pemotongan pajak dan de-regulasi. Barang rumah tangga turun 0,4 persen dalam perdagangan pertengahan pagi. Asosiasi Banker Inggris mengatakan hari Kamis bahwa jumlah KPR yang disetujui oleh bank Inggris mencapai sembilan bulan pada bulan Desember tetapi ada beberapa tanda-tanda bahwa permintaan bisa lebih lembut pada 2017.

Saham perusahaan Swiss Actelion berada di atas patokan Eropa, naik lebih dari 20 persen. Ini setelah Johnson dan Johnson mengumumkan membeli perusahaan tersebut senilai $ 30 miliar.

The Daily Mail pada ujung benchmark, turun sebesar 7 persen dalam perdagangan tengah hari setelah pemiliknya memotong outlook pendapatan untuk divisi informasinya.

Sementara itu, pelaku pasar terfokus pada laporan pendapatan perusahaan. Saham perusahaan komunikasi Swedia Ericsson naik sebesar 2,5 persen dalam perdagangan pertengahan pagi. Perusahaan memangkas dividen 2016 tetapi pendapatan berhasil mengalahkan ekspektasi analis.

Saham Diageo dan Nordea bergerak lebih tinggi pada Kamis pagi juga setelah menunjukkan keuntungan yang lebih baik dari perkiraan.

Namun, Unilever bergerak dalam arah yang berlawanan. Sahamnya turun sebesar 4 persen dalam perdagangan tengah hari setelah perusahaan mengatakan bahwa kondisi pasar sulit yang akan terus berlanjut.

Sky melaporkan laba operasi yang turun sebesar 9 persen. Namun, perusahaan ini dilaporkan dalam negosiasi dengan Discovery Communications untuk kesepakatan kereta baru, Reuters melaporkan. Sahamnya sedikit lebih tinggi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati laporan laba emiten, juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*