Bursa Emerging Ditutup Naik

shadow

Financeroll – Pasar saham emerging market naik dan mata uang ikut menguat dipicu spekulasi Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga AS. Lira Turki dan rand Afrika Selatan rebound dari rekor terendah. Indeks MSCI Emerging Markets naik 1,3 % menjadi 788,54 waktu London, kenaikan pertama dalam tiga hari. Hang Seng China Enterprises INDEX Hong Kong menguat 4,1 %.

Sementara itu, Shanghai Composite Index mengakhiri penurunan empat hari yang dipicu spekulasi negara yang akan mendukung dana untuk membeli saham. Lira dan rand menguat setidaknya 0,5 % terhadap DOLLAR AS sebagai ukuran mata uang negara berkembang sempat tertekan tajam dalam lima hari. Rubel Rusia naik 0,4 %.

Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa pengiriman luar negeri Tiongkok turun 6,1 % dari tahun sebelumnya dalam hitungan yuan, sementara impor anjlok 14,3 %, menggarisbawahi rapuhnya permintaan global hanya dalam satu minggu sebelum Fed memutuskan apakah akan meningkatkan suku bunga AS atau menundanya. Kemungkinan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 berada pada level 30 %, dibandingkan hasil survey 38 % pada akhir bulan lalu.

“Data ekonomi Tiongkok sangat lemah dan volatilitas di pasar keuangan global dapat memaksa the Fed untuk menunda kenaikan tarif. Pasar keuangan akan sangat mudah menguap sampai pertemuan Fed pekan depan. Kami memberi saran kepada klien untuk tidak agresif dalam membeli saham,” kata Warut Siwasariyanon, kepala penelitian di Asia Wealth Securities Co di Bangkok.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*