Bursa China Terpukul Setelah Adanya Kabar Larangan Transfer Kas Bank oleh PBOC

Bursa China Terpukul Setelah Adanya Kabar Larangan Transfer Kas Bank oleh PBOC

Bursa saham China mengalami penurunan yang signifikan pada perdagangan hari Senin pagi ini (27/01). Bursa saham China terpukul melemah di tengah kekhawatiran bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi di China akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mana penghasilan perusahaan akan ikut terimbas turun.

Melemahnya indeks aktivitas manufaktur China menimbulkan keraguan mengenai kondisi ekonomi negara tersebut. Para pelaku pasar mulai khawatir bahwa ekskalasi perlambatan ekonomi akan terjadi di bulan-bulan berikutnya.

Melemahnya bursa saham juga terjadi setelah Forbes melaporkan bahwa PBOC melarang transfer kas di sektor perbankan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai ketatnya likuiditas.

Beberapa saham IPO menjadi fokus pada perdagangan hari ini. Beijing Kingee Culture Development Co. dan Guangdong East Power Co. merupakan dua saham yang terpaksa disuspensi setelah melonjak tajam mencapai limit 32 persen dari harga IPO mereka.

Indeks benchmark Shanghai komposit hari ini tampak bergerak turun signifikan. Indeks tersebut terpukul melemah 20.53 poin atau 1 persen di posisi 2034.18 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini indeks komposit Shanghai akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini indeks saham tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2000 – 2060 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*