Bursa China Kembali dari Liburan dengan Muram, Gagal Ikuti Sentimen Positif di Asia

Bursa China Kembali dari Liburan dengan Muram, Gagal Ikuti Sentimen Positif di Asia

Bursa saham China mengalami penurunan pada perdagangan Jumat ini sekembalinya dari liburan panjang selama satu minggu penuh untuk menyambut tahun baru Imlek (7/2). Bursa saham tersebut gagal mengikuti sentiment positif yang berkembang di Asia hari ini setelah klaim pengangguran di AS turun.

Data ekonomi dari China yang kurang baik membebani sentiment di bursa saham. Data dari HSBC menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa mengalami perlambatan pertumbuhan ke level paling rendah dalam 2.5 tahun di bulan Januari lalu.

Saham-saham di sektor keuangan menjadi pimpinan penurunan di bursa China pagi ini. Minsheng Bank dan Citic Securities mengalami penurunan sebesar 1.3 persen masing-masing.

Indeks benchmark di bursa China tampak mengalami penurunan tajam hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 22 Januari. Indeks komposit Shanghai tersebut membukukan penurunan sebesar 9.52 poin atau 0.47 persen di posisi 2022.72 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham China pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah terbatas. Indeks komposit Shanghai tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 2000 – 2035 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*