Bursa China dan Hong Kong Akan Dihubungkan Guna Mendukung Pengembangan Pasar Keuangan China

Sebuah kabar dari China menyebutkan bahwa pemerintah China berencana untuk menghubungkan perdagangan dua bursa saham Hong Kong dan Shanghai sehingga akan memungkinkan terjadi silang perdagangan antar peserta perdagangan di kedua bursa saham tersebut (10/4). Jika terwujud rencana ini akan memungkinkan volume perdagangan harian di China mencapai angka 23.5 miliar yuan atau setara dengan 3.8 miliar dollar.

Investor akan bisa memperdagangkan saham-saham yang listing di bursa Hong Kong melalui bursa China, dan sebaliknya. Angka perdagangan di Hong Kong dalam satu hari dipatok mencapai 10.5 miliar yuan sedangkan di bursa Shanghai mencapai 13 miliar yuan. Angka ini ekivalen dengan 21 persen nilai perdagangan harian di Hong Kong dalam satu tahun belakangan, dan 14 persen nilai perdagangan harian di Shanghai Composite Index.

Kuota perdagangan ini terutama akan memberikan dampak yang signifikan untuk pasar Hong Kong sebab nilainya mencapai seperlima dari turn over perdagangan harian.

Pengumuman ini mengakibatkan dua bursa saham hari ini melejit kencang. Bursa Hong Kong memang sedang diupayakan untuk dijadikan pintu masuk investasi ke China.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa mengaitkan perdagangan di kedua bursa saham ini akan meningkatkan pembukaan dan pengembangan sehat pasar keuangan di China dan Hong Kong.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens                          


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*