Bursa Berjangka AS Melemah Tipis, Ukraina Kembali Tegang

Bursa berjangka Amerika Serikat untuk perdagangan hari ini (11/3) terpantau mengalami penurunan tipis. Melemahnya pergerakan bursa berjangka AS dipengaruhi oleh adanya indikasi ketegangan kembali di Ukraina setelah pemerintah negara tersebut mengambil kebijakan untuk mengirim pasukan ke Crimea guna mencegah terjadinya kerusuhan massal akibat tuntutan referendum diusulkan oleh provinsi tersebut. Kebijakan tersebut juga sekaligus menjaga tapal batas Ukraina dengan Rusia yang rawan intervensi dari militer Rusia.

Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 turun tipis 0,1% menjadi 1875,9 basis poin dan indeks berjangka Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 16405 basis poin.

Saham-saham yang memberikan pengaruh besar bagi pergerakan bursa berjangka AS saat ini ialah saham J.C. Penney yang naik 6,9% menjadi 9 dollar, saham Facebook Inc naik 0,7% menjadi 72,55 dollar, saham General Electric turun 0,34% menjadi 26,04 dollar dan saham Microsoft Corp melemah 0,21% menjadi 37,82 dollar.

Untuk perdagangan hari ini, pergerakan bursa saham AS diprediksi akan dapat kembali berpeluang naik terutama pada pergerkan indeks S&P 500 yang dapat menciptakan rekor baru. Sentimen positif malam ini akan datang dari adanya indikasi peningkatan performa ekonomi Jepang setelah Bank of Japan mengesahkan dana sebesar 60-70 triliun yen yang akan diperuntukan untuk membeli surat hutang negara.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : www.learnvest.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*