Bursa berjangka Amerika Serikat untuk perdagangan hari ini (19/3) dilaporkan mengalami peningkatan. Secara beruntun 3 hari terakhir bursa mengalami kenaikan. Penyokong utama bagi kenaikan bursa diperoleh dari adanya indikasi bahwa Fed akan kembali melanjutkan pemotongan data pembelian surat hutang sebesar 10 miliar dollar. Sedangkan disaat yang bersamaan spekulasi mengenai kondisi geopolitik di Eropa kian memanas setelah Inggris akan membangun opini guna memberikan sangsi pada Rusia terkait dengan indikasi intervensi terhadap Crimea.
Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 naik 0,1% menjadi 1866,5 basis poin dan indeks berjangka Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 16282 basis poin.
Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham Adobe Systems naik 1,5% menjadi 69,58 dollar, saham Juniper Networks Inc naik 3,4% menjadi 26,79 dollar, saham Goldman Sachs naik 0,75% menjadi 168,09 dollar dan saham Microsoft naik 3,94% menjadi 39,55 dollar.
Potensi penguatan kembali pada bursa saham AS masih terbuka lebar. Beberapa indikator yang dapat mendorong kenaikan bursa selain rapat Fed ialah beberapa data ekonomi AS yang akan dirilis seperti data neraca berjalan untuk bulan Februari dan data persediaan minyak mentah AS untuk pekan lalu.
Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic :learnvest.com
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind