Bursa Asia Siang ini Mayoritas Berguguran

Tokyo  – Bursa saham Asia pada perdgaangan siang ini Senin (17/3) mayoritas melemah menyusul referendum Crimea di Ukraina.

Indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI Asia Pacific Index turun 0,4 persen pada pukul 12:22 waktu Tokyo.

Adapun saham Tiongkok di bursa di Hong Kong naik 0,4 persen. Tencent Holdings Ltd, perusahaan internet terbesar Tiongkok anjlok 2,7 persen di bursa Hong Kong.

Adapun mata uang rupiah Indonesia naik 0,7 persen ke level tertinggi sejak Oktober.

Bursa saham global secara keseluruhan melemah hingga US$ 1,4 triliun pada pekan lalu karena kekhawatiran atas tindakan Rusia di Krimea, Ukraina dan perlambatan ekonomi Tiongkok.

Hasil referendum awal menunjukkan bahwa lebih dari 95 persen pemilih di Crimea memilih untuk meninggalkan Ukraina dan akan menjadi bagian Rusia.

“Investor cukup khawatir dengan apa yang terjadi di Tiongkok saat ini,” kata Kepala JP Morgan Chase & Co Asia yang berbasis di Hong Kong Adrian Mowat, Senin (17/3).

Hal ini diperburuk dengan kekisruhan di Ukarina sehingga akan menyulitkan bagi pasar. “Negara-negara Barat telah mengancam akan memberi sanksi mengembargo terhadap Rusia jika tidak mundur untuk mencaplok Crimea,” kata dia.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 0,4 persen. Hang Seng China Enterprises Index naik setelah penurunan terbesar mingguan sejak Oktober pekan lalu.

Indeks Topix Jepang turun 0,8 persen, sementara Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,4 persen setelah meluncur 6,2 persen pekan lalu. Hal ini menjadikan Nikkei mencatat penurunan terbesar sejak Juni dan kinerja terburuk di antara 14 bursa negara maju yang disurvei Bloomberg.


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*