Bursa Asia Pasifik Turun Dampak Anjloknya IndexTopix Jepang Sebesar 0,4 Persen

The Bloomberg Dollar Spot Index melemah untuk sesi ketiga, memperpanjang penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu setelah imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun turun.

Pemulihan yen membebani indeks Topix Jepang, yang jatuh untuk pertama kalinya dalam 13 hari, sementara benchmark Asia lainnya berfluktuasi.

Euro menguat setelah keprihatinan atas referendum yang akan datangdi Italia akan menenggelamkan saham perbankan Eropa.

Data ekonomi yang ditunggu hari ini adalah ulasan tentang suku bunga acuan di Sri Lanka, Korea Selatan mengeluarkan data penjualan toko dan Filipina akan melaporkan jumlah uang beredar dan pinjaman bank.

Sekitar 50 saham lainnya turun karena naik pada indeks MSCI Asia Pacific sebagai Topix turun 0,4 persen pada 9:35 waktu Tokyo.

Perawatan kesehatan dan saham energi memimpin S & P / ASX 200 Index Australia yang naik 0,1 persen, sementara Selandia Baru S & P / NZX 50 Index turun 0,2 persen dan indeks Kospi di Seoul berayun antara keuntungan dan kerugian.

Kontrak pada S & P 500 turun 0,1 persen setelah Dow Jones Industrial Average dan Indeks Russell 2000 hari Senin kemarin anjlok terendah sepanjang masa, kehilangan setidaknya 0,3 persen dipimpin saham-saham perbankan.

Hong Kong Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises indeks naik masing-masing 0,01 persen dan 0,1.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*