Bursa Asia Naik Respon Rekor Baru Wall Street

INILAHCOM, Tokyo – Penguatan tajam yang terjadi pada bursa AS telah menginspirasi bursa saham Asia untuk mengalami penguatan hingga 1 persen lebih pada perdagangan Kamis (8/12/2016) pagi.

Indeks ASX naik 1,07 persen dengan dukungan tertinggi dari kenaikan saham bahan baku yang naik 1,4 persen dan saham sektor keuangan yang naik 1,5 persen.

Untuk indeks Nikkei naik 1,2 persen mengabaikan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan dan penguatan yen. Kurs dolar terhadap yen ke 113,66 dari posisi kemarin di 114.

Pertumbuhan ekonomi kuartal III Jepang direvisi turun menjadi 1,3 persen per tahun, dari prediksi awal 2,4 persen. Indeks Kospi naik1,09 persen. Demikian mengutip cnbc.com.

Pada perdagangan Rabu kemarin, indeks utama di Wall Street berakhir dengan catatan rekor tertinggi baru. Indeks Dow Jones naik 1,5 persen ke 19.549. Level tersebut tertinggi sejak pemilu AS. Sedangkan indeks S&P naik 1,3 persen ke 2.241,35 dan indeks Nasda` naik 1,1 persen ke 5.393,76.

Selama perdagangan Asia, minyak mentah berjangka AS naik 0,25 persen di US$50,02 setelah menetap di US$49,77 per barel di AS pada Rabu. Brent menetap 1,7 persen pada US$53,00. Harga minyak berada di bawah tekanan pada hari Rabu di AS dari bearish AS data persediaan minyak mentah.

Selain itu muncul keraguan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Rusia akan datang akan komitmen untuk pemotongan output seperti yang dijanjikan dalam pertemuan di Wina.

Hari ini, China dan Australia akan merilis data neraca perdagangan. ECB juga akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter ke depan. Investor mengharapkan ECB memperpanjang program pembelian aset untuk enam bulan ke depan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*