Bursa Asia Mulai Lakukan Perlawanan

INILAHCOM, Tokyo – Beberapa bursa saham utama di Asia memulai mampu berbalik arah menuju area positif pada awal perdagangan Selasa (13/6/2017). Pelemahan saham teknologi telah menjatuhkan bursa Asia Senin kemarin.

Penguatan ini mengabaikan Wall Street yang masih mengalami tekanan dari sektor saham teknologi pada penutupan Senin waktu AS. Meskipun kerugian sektor ini kurang parah dibanding pada hari Jumat.

Pasar saham Korea berbalik menguat setelah indeks patokan Kospi turun 1% pada Senin, sebagai penurunan terbesar dalam tiga bulan. Kospi SEU, + 0,46% naik 0,3%, dibantu oleh keuntungan Hyundai Motor 005380, + 2,46% 2%.

Indeks ASX 200 XJO Australia, + 0,72% naik 0,6% karena investor kembali dari liburan Senin. Ekuitas ada yang diangkat oleh bank-bank besar negara itu, yang telah dipukul selama lebih dari sebulan oleh kekhawatiran akan pajak baru atas kewajiban pemberi pinjaman serta pertumbuhan ekonomi. Saham mereka kira-kira 1,5% lebih tinggi pada hari Selasa.

Investor mencari pertemuan kebijakan moneter minggu ini di AS, dengan kenaikan suku bunga lainnya diantisipasi.

“Orang-orang yang tidak ingin keluar dari saham memindahkan uang ke tempat lain (di sektor lain)” di luar teknologi, kata Ric Spooner, analis pasar utama di CMC Markets di Sydney seperti mengutip marketwatch.com. “Uang itu berputar ke sektor lama seperti perbankan dan energi,” katanya.

Saham Jepang tertinggal pada awal perdagangan namun rebound dolar terhadap yen di perdagangan Asia pada hari Selasa, sempat memindahkan Nikkei NIK, -0,11% ke dalam wilayah positif. Indeks baru-baru ini turun 0,1%, dengan Inpex 1605, + 1,90% dan Japan Petroleum 1662, + 1,17% meningkat lebih dari 1% karena harga minyak mentah Brent naik 0,4%.

Indeks saham tek-berat di Taiwan dan Shenzhen sedikit lebih tinggi dengan Taiex Y9999, + 0,12% naik 0,2% dan Shenzhen Composite 399106, + 0,63% Index naik 0,4%.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*