Bursa Asia Melemah Akibat Komentar Pejabat the Fed

Tokyo – Bursa saham Asia pada perdagangan Selasa (22/3) pagi melemah menyusul komentar pejabat Federal Reserve sehingga memicu ketidakpastian soal suku bunga.

Komentar sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mengarah pada kenaikan suku bunga. Hal ini menjadi sentimen negatif karena dikhawatirkan akan terjadi pembalikan arus modal dari emerging market ke AS.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga setelah April, karena keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pekan lalu untuk memastikan volatilitas keuangan global.

Sementara Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pihaknya akan menganjurkan kenaikan suku bunga pada pertemuan April. Adapun Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan inflasi AS kemungkinan akan lebih cepat dalam tahun-tahun mendatang dan bergerak menuju target 2 persen.

Indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI index turun 0,1 persen, setelah semua tiga indeks utama bursa saham AS menguat semalam.

Indeks Nikkei N225 naik 2 persen, setelah libur pada Senin akibat pelemahan mata uang yen.

Harga minyak mentah naik sekitar 0,1 persen menjadi US$ 41,57 per barel setelah naik 1,19 persen di sesi sebelumnya. Brent LCOc1 ditutup mendatar setelah naik 0,8 persen menjadi US$ $ 41,54 pada Senin.

Whisnu Bagus Prasetyo/WBP

Reuters


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*