Bursa Asia Ikuti Sentimen Wall Street

shadow

Financeroll – Bursa Asia mendaki menyusul kenaikan yang terjadi di bursa Amerika pada penutupan Senin kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pagi waktu Tokyo, indeks Topix Jepang melesat 1,2%. Indeks Topix melompat setelah yen melemah hingga 0,5% terhadap dollar kemarin. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan masing-masing mendaki sebesar 1%. Kenaikan juga terjadi pada S&P/NZX 50 Selandia Baru sebesar 0,3%.

Pagi ini, indeks MSCI Asia Pacific tercatat naik 0,8% setelah Senin kemarin ditutup di level terendahnya sejak 6 oktober. Kenaikan yang terjadi menunjukkan pasar saham global dan regional cukup tahan banting terhadap sentimen teror Paris. “Kenaikan tinggi di pasar saham AS menjadi perhatian pasar di Asia. Langkah hati-hati investor yang terlihat kemarin sudah tak terlihat lagi,” jelas Tony Farnham, strategist Patersons Securities Ltd di Sydney.

Sekadar tambahan informasi, bursa AS mencatatkan rebound pada akhir transaksi perdagangan Senin kemarin. Data Bloomberg sesi penutupan waktu New York Senin, indeks Standard & Poor’s 500 naik 1,5% menjadi 2.053,19. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,4% menjadi 17.483,01. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 1,2%. Transaksi perdagangan tadi malam melibatkan sekitar 6,8 miliar saham atau 9,7% di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*