Bursa Asia Goyah Akibat Tekanan Harga Minyak Dunia

Tokyo – Bursa saham Asia pada perdagangan pagi ini Selasa (25/11) melemah di tengah koreksi harga minyak mentah dunia menjelang pertemuan OPEC minggu ini.

Indeks kawasam Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI Asia Pacific Index turun 0,3 persen setelah melakukan rally menyusul pemangkasan suku bunga di Tiongkok.

Di Tokyo, Indeks Nikkei saham Jepang menguat 0,6 persen setelah kemarin ditutup karena hari libur nasional. Adapun indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,14 persen.

Seperti diketahui, bank sentral Tiongkok atau the People’s Bank of China pada 21 November lalu menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,4 persen menjadi 5,6 persen, sementara tingkat suku deposito turun 25 basis poin ke 2,75 persen.

Sumber Reuters mengatakan Beijing siap untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut.

Di Wall Street, Senin, rata-rata kedua indeks Dow Jones dan S & P 500 menguat menandai rekor tertinggi.

Harga minyak terus melemah menjelang pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 27 November 2014

“OPEC akan lebih berhati-hati dalam mengurangi pasokan minyak,” kata ahli strategi di Barclays mengatakan dalam sebuah catatan, Selasa (24/11).

Pesatnya pertumbuhan produksi yang dicapai anggota non-OPEC menandakan akan menghadapi risiko jika melakukan pemotongan secara signifkan.

Beberapa pengamat komoditas memprediksi bila OPEC tidak memangkas produksi, harga minyak akan turun menuju US$ 60 per barel.

Rusia, yang membutuhkan harga minyak melambung untuk mendukung perekonomiannya, mencoba untuk memangkas produksi. Hal menunjukkan Moskow bisa memotong produksi minyak mentah sendiri.

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP

Sumber:Reuters


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*