Bursa Asia Ditutup Melemah Jelang Rapat The Fed

Jakarta – Bursa Asia ditutup melemah di tengah-tengah melemahnya harga minyak mentah dunia dan rencana Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga.

Nikkei Jepang turun 1,8 persen, Topix turun 1,4 persen, Hang Seng turun 0,72 persen, CSI 300 Shanghai naik 2,86 persen, Kospi turun 1,07 persen, S&P/ASX 200 turun 2,01 persen.

Menguatnya Shanghai karena data industri Tiongkok November menunjukkan pertumbuhan ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir sementara penjualan ritel naik 11,2 persen.

Sementara itu, bursa Eropa di pembukaan tidak terpengaruh pelemahan di Asia. Euro Stoxx 50 naik 0,77 persen, FTSE 100 naik 0,78 persen, DAX naik 0,83 persen.

Harga minyak mentah dunia jenis WTI turun 0,31 persen ke US$ 35,51 sementara Brent turun 0,16 persen ke US$ 37,87.

Badan kebijakan The Fed, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), akan mengadakan rapat pada 15-16 Desember 2015 untuk mempertimbangkan rencana penaikan FFR, patokan kredit jangka pendek antar bank yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga hingga ke seluruh sistem keuangan, dari sebelumnya 0 persen-0,25 persen menjadi 0,25 persen-0,50 persen seperti yang diharapkan

Faisal Maliki Baskoro/FMB

Bloomberg


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*