Bursa Asia Bergerak Variatif Khawatirkan Brexit

INILAHCOM, Hong Kong – Bursa saham Asia bergerak variatif pada akhir perdagangan Kamis (23/6/2016). Investor tetap menantikan hasil referendum Inggris pada hari ini tentang kepastian nasibnya di Uni Eropa.

Indeks bergerak relatif lamban menjelang referedum Inggris Raya. Hari ini warga Inggris menuju tempat pemungutan suara di 12 wilayah. Bila pendukung Brexit yang menang maka Inggris akan meninggalkan 28 rekannya di Uni Eropa sebagai blok perdagangan.

“Pasar hampir seluruhnya berharap kubu “tetap” yang akan menang. Berarti pasar bergerak dan volatilitas menuju hal yang diharapkan banyak orang,” kata analis pasar di IG Spreadbettor, Angus Nicholson seperti mengutip cnbc.com.

Pasar valas ikut terjangkit lambatnya pergerakan. Dolar AS turun 0,2% terhadap mata uang acuan utama lainnya. Euro bergerak lebih tinggi terhadap dolar menjadi US$1,333 dari level US$1,1295. “Euro mendapat dukungan dari pound yang melayang dan pelemahan dolar yang berkelanjutan. Pasar cenderung fokus pada target jangka panjang lelang operasi pembiayaan (TLTRO) II kemarin dan hasilnya akan dirilis Jumat,” katanya.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*