NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka turun, seiring ekuitas pangkas kenaikan dalam seminggu terakhir sebelum keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada Kamis (17/9) depan.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 % ke level 1,946.41 pada pukul 09:32 pagi waktu New York, setelah kemarin naik 0,5 %.
Rebound pada saham Apple Inc. kemarin membantu Indeks S&P 500 memperpanjang kenaikan mingguan untuk kinerja terbaiknya sejak Juli lalu. Berayunnya pasar saham dan pergeseran yang cepat dalam sentimen investor telah merata, dengan indeks acuan ditutup dengan bergerak melebihi 1,3 % dalam 11 dari 15 hari terakhir.
Saham AS mengalami reli terbesarnya sejak 2011 serta lonjakan tajam dalam 4 tahun terakhir. Indeks S&P 500 telah anjlok sebesar 8,3 % sejak rekornya pada bulan Juli, yang terakhir kalinya indeks tersebut berakhir pada rekornya bulan Mei.
Menjadi fokus utama tentang waktu kenaikan suku bunga The Fed untuk pertama kalinya sejak 2006. Pelaku pasar yakin The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini, penentuan kenaikan suku bunga bank sentral berkesempatan sebesar 28 % yang akan dilakukan pada pekan depan, turun dari sebelumnya 48 % sejak China mendevaluasi mata uang Yuan yang dapat memicu kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Kemungkinan langkah pada pertemuan bulan Desember adalah sekitar 59 %.
Editor: Yudho Winarto.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind