Financeroll – Bursa AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada sesi Kamis (26/2) dimana data ekonomi yang buruk dan tekanan jual dari sektor energi membebani indeks S&P 500 dan Dow.
Data menunjukkan tren inflasi berbalik negatif untuk pertama kalinya sejak 2009, sebagian besar berkat harga bensin lebih murah. Namun, harga konsumen yang utama, tidak termasuk biaya makanan dan energi, naik tipis. Pertama kali klaim pengangguran mingguan melonjak lebih dari yang diharapkan, dengan jumlah di atas 300.000. Penurunan besar dalam harga minyak memicu sell-off di saham energi, yang meninggalkan S&P 500 terjebak dalam teritori negatif. Indeks acuan ditutup 3,12 poin atau 0,2% lebih rendah pada 2.110,74.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 10,15 poin di 18.214,42, mundur sedikit dari tingkat rekor yang dicapai pada sesi Rabu. Nasdaq Composite menentang kecenderungan umum dengan naik 20,75 poin atau 0,4% ke 4,987.89.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind