Bunga Tinggi Tarik Investor Asing, Rupiah Hari Ini 'Terbang'

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menahan tingkat suku bunga acuan alias BI Rate di 7,5%. Bunga yang tinggi ini menarik minat investor.

Pengamat pasar valuta asing (valas) Farial Anwar mengatakan, tingkat suku bunga Indonesia termasuk yang paling tinggi di Asia sehingga menarik perhatian investor asing.

“Biar investor asing tertarik dengan instrumen keuangan dalam rupiah. Ini kan BI rate jadi patokan, karena BI rate 7,5%, instrumen keuangan seperti obligasi pasti di atas BI rate, bisa rentang 7,8% hingga belasan persen, yang pasti lebih tinggi, ini yang membuat asing masuk karena bunga di negara mereka rendah sekali,” katanya kepada detikFinance, Selasa (19/5/2015).

Demi menjaga nilai tukar rupiah dan menarik dana asing itu, BI harus mengorbankan sektor rill yang sudah terbebani bunga tinggi.

“Memang sebagai penjaga moneter melihatnya dari sisi kebijakan moneter, yah caranya dengan menahan BI rate tadi,” ujarnya.

Dolar AS hari ini ditutup di kisaran Rp 13.100, turun dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.135. Posisi terendah dolar AS hari ini ada di level Rp 13.085.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*