Bunga Negatif di BoJ, Capital Inflow di BEI

INILAHCOM, Jakarta – Kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang memutuskan menahan suku bunga negatif 0,1% ditengarai justru berdampak positif ke bursa emerging market. Emerging market akan mengambil peluang dari pelarian dana yang berasal dari negeri Sakura tersebut.

Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, investor Jepang tidak akan mempertahankan dana mereka di sana. Mereka akan mencari instrumen investasi di luar Jepang.

“Bagus ini bagus, keputusan mempertahankan negatif interest, artinya mereka akan belanja ke luar negeri. Ada outflow di negara mereka,” ujar dia di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

BEI melihat dengan kondisi investor Jepang yang siap membawa dana keluar negara mereka, tentunya BEI tidak perlu mengambil jaring untuk menangkap mereka agar segera mengalokasikan dananya ke Indonesia.

Menurut Samsul, investor akan datang dengan sendirinya ke Indonesia karena indeks di bursa tumbuh. “Mereka akan datang sendiri, enggak usah didorong. Isu tax amnesty menjadi pendorong terkuat investor datang,” jelas dia.

Diketahui RI sudah kebanjiran inflow sebanyak Rp165 triliun. Dengan adanya program tax amnesty, inflow diperkirakan akan mencapai Rp1000 triliun dalam bentuk dana repatriasi. Sedangkan dana tebusan pajak dipatok Rp165 triliun. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*