BUMI Komit Pangkas Utang US$2,6 Miliar

INILAHCOM, Jakarta – PT Bumi Resources (BUMI) berharap tahun ini dapat mengurangi jumlah utangnya dari total sebesar US$4,2 miliar. BUMI berharap dapat kurangi jumlah total utang ini hingga US$1,6 miliar.

Hal ini didukung dengan kinerja BUMI yang terus membaik dibanding dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2016, BUMI berhasil meningkatkan produksinya menjadi 86 juta metrik ton. Jumlah ini meningkat 7% dibanding produksi tahun 2015 yang hanya sebesar 81 metrik ton.

Berkat jumlah produksinya yang meningkat ini, BUMI berhasil kumpulkan laba bersih 2016 sebesar US$100,6 juta berdasarkan dari laporan keuangan unaudited-nya. Jumlah laba ini positif karena di tahun sebelumnya sempat alami kerugian yang cukup besar.

Pencapaian laba dalam jumlah besar ini juga dipengaruhi oleh berhasilnya perusahaan menekan biaya kas produksi sebesar 12% berkat penggunaan energi solar sebagai sumber energi produksinya.

“Kita tidak dapat mengontrol harga bahan bakar, saat ini kita sedang berusaha mengurangi ketergantungan dengan membangun power plan yang tidak terlalu besar, saat ini kita punya 3 dengan daya masing-masing 18 megawatt. Jadi untuk produksi kita beralih menggunakan energi solar sebanyak mungkin,” kata Presiden Direktur PT. Bumi Minerals Resources, Ari. Hudaya di Jakarta, Kamis (23/2/2014) siang.

Pengurangan kas produksi dan pengalihan daya energi produksi inilah yang membuat BUMI dapat bertahan ditengah anjloknya harga komoditas pada 2016 lalu.

Selain itu total penjualan komoditas BUMI juga membaik. Total penjualan 2016 sebesar 87,7 metrik ton, 11% peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 79,3 metrik ton.

Saat ini BUMI memiliki cadangan batu bara sebanyak 2,2 miliar metrik ton yang siap dipasarkan dan 12,4 miliar metrik ton sumberdaya batu bara di luar cadangan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*