Bulan Madu Trump, Dolar AS Malah Lemas

INILAHCOM, Washington – Masa bulan madu bagi Presiden AS ke-45, Donald John Trump, kelihatannya bakal pahit. Paska keputusan keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP), nilai tukar dolar AS malah terus nyungsep.

Hari ini, Selasa (24/1/2017), mata uang negeri Uncle Sam, merosot ke titik terendah dalam enam minggu terakhir. Bisa jadi respons dari keluarnya AS dari TPP. “Melepaskan perjanjian perdagangan dan memaksakan pajak perbatasan dilihat oleh pasar sebagai efek negatif terhadap dolar,” kata Ric Spooner, kepala analis pasar di CMC Market, dikutip dari CNBC.

Menarik diri dari perjanjian TPP, kata Spooner, memang janji politik Trump saat kampanye. Trump mengatakan akan melindungi pekerja AS dengan cara tersebut.

Kesepakatan perdagangan antara 12 negara ini, tadinya mau dinegosiasikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama sebagai pilar utama dalam porosnya ke Asia.

Sebagai tambahan, mengutip komentar dari calon Sekretaris Perbendaharaan AS, Steve Mnuchin mengatakan, dolar AS yang terlalu kuat, bisa berakibat negatif terhadap suatu keadaan ekonomi. Jadi, penurunan dolar AS merupakan sesuatu hal yang lumrah. [ipe]
   


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*