INILAHCOM, Jakarta – Melemahnya rupiah terhadap dolar AS di atas Rp14 ribu belum berdampak ke perbankan syariah.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Syariah, Riyanto mengatakan, karena pelemahan baru terjadi belakangan ini. “Tapi engak tahu nih ke depan seperti apa. Kan soal pelemahan ini kan baru terjadi akhir-akhir ini,” ujar dia di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Dengan pelemahan nilai tukar rupiah ini, lanjut dia, sudah ada upaya pemerintah berupa transaksi menggunakan rupiah. “Saya melihat ada upaya pemerintah untuk memperketat peredaran valas nih. Kalau ini terejadi berapa besar pengaruhnya tapi dibandingkan dg tahun sebelumnya terjadi perbaikan,” katanya.
Untuk efisiensi, lanjut dia Bukopin Syariah menurunkan biaya dana. Biaya dana yang dominan di deposito. Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II ini, hingga semester I -2015, Riyanto menyebut, nilai DPK yang berhasil dihimpun perseroan mencapai Rp4 triliun atau meningkat sebesar 24,3% dari total nilai DPK semester I tahun lalu yang senilai Rp3,3 triliun.
Dengan dana murah dibidik 24 % akhir tahun lalu baru 18%. “Saat ini biaya dananya turun, penurunan biaya dana 8,5% dari dulu 10%,” katanya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind