INILAHCOM, Jakarta – PT Bukaka Tbk (BUKK) mencatat kenaikan laba bersih per 31 Maret 2017 menjadi Rp38,98 miliar dari Rp21,5 miliar pada periode yang sama tahun 2016.
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan kontrak konstruksi dan nonkonstruksi menjadi Rp387,6 miliar dari Rp266,9 miliar. Untuk beban kontrak juga meningkat menjadi Rp319,2 miliar dari Rp209,2 miliar.
Pada periode ini, laba kotor perseroan naik menjadi Rp68,3 miliar dari Rp57,7 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp38,9 miliar dari Rp21,5 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (17/5/2017).
Untuk total aset perseroan menjadi 2,3 triliun dari Rp2,03 triliun. Sedangkan total liabilitas juga meningkat menjadi Rp1,04 triliun dari Rp812,2 triliun.
Perseroan mencatat net profit margin menjadi 10,06% atau naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Untuk total revenue menjadi Rp266,9 miliar dari Rp387,6 miliar. Pada tahun 2017, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 98,90% dengan rasio profit margin antara 6-7%.
Para pemegang saham perseroan di atas 5 persen antara lain PT Denaya Cakra Cipta sebesar 42,6%, Solihin Jusuf Kalla sebesar 15,8%, Suhaeli Kalla sebesar 15,8%, Achmad Kalla sebesar 15,3% dan masyarakat sebesar 10,3%.
BUKK bergerak di bidang pembuatan dan enyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang termasuk di dalam industri konstruksi.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind