BTN Raih Potensi KPR Rp5,9 T dari IPEX 2017

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan raihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di atas target ajang pameran perumahan berkala, Indonesia Property Expo (IPEX) 2017.

Pada acara  yang digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-67 ini,  Bank BTN meraup potensi KPR sebesar Rp 5,9  Triliun naik hampir 3 kali lipat dari potensi KPR yang dibidik pada awal pembukaan sebesar Rp2,5 T.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi selama pameran berlangsung,promosi yang kami lakukan ,maupun properti yang dipamerkan menjadi faktor utama pencapaian tersebut,” kata Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani saat menutup acara IPEX, di JCC Senayan, Jakarta (19/2/2017).

Selama pesta KPR BTN yang digelar dari tanggal 11-19 Februari 2017 ini calon pembeli memang dimanjakan  banyak kemudahan dan promosi, diantaranya bunga murah sebesar 4,67% fixed 1 tahun untuk KPR Non-Subsidi, kemudian bunga 5% fixed untuk KPR Subsidi. Masyarakat pun dapat menikmati fasilitas uang muka mulai 5% untuk KPR Non-Subsidi dan 1% untuk KPR Subsidi.

Dalam pameran ini, Bank BTN juga menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR Non-Subsidi dan 20 tahun untuk KPR Subsidi. Selain itu Bank BTN  menawarkan diskon 50% biaya administrasi dan provisi, diskon hingga 20% pada premi asuransi jiwa, sistem one hour approval, hingga fasilitas KPR bundling dengan kredit kendaraan bermotor serta furnitur untuk isi rumah.

Alhasil, 700 proyek properti dari 212 pengembang di seluruh Indonesia dibanjiri banyak permintaan, dari potensi kredit yang berhasil dicatatkan oleh 18 kantor cabang Bank BTN  mayoritas pembeli menyerbu properti di wilayah  Bekasi, disusul Tangerang dan Bogor.

Nilai permohonan KPR yang dicetak dari kantor BTN yang beroperasi di wilayah tersebut, masing-masing lebih dari Rp 950 miliar, Rp 869 Miliar, dan Rp 540 miliar.

Dari total pencapaian penyaluran KPR dalam IPEX 2017 yang mencapai RP 5,9T, kontribusi KPR non subsidi masih paling dominan atau mencapai Rp 5,4  triliun, dibandingkan KPR  subsidi menembus di atas Rp  501 miliar. Pemohon  KPR Bersubsidi mayoritas mengambil properti di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Cibubur. Namun, wilayah Ciputat tercatat mendapatkan permohonan kredit yang melesat 3 kali lipat dari target awal atau mencapai RP 7,3 miliar.

“Perumahan di kawasan Tangerang dan Bekasi masih menjadi favoritwarga, karena akses yang semakin mudah, sehingga tidak hanya untuk dihuni tapi bisa menjadi investasi” kata Handayani.

Dengan kesuksesan IPEX yang digelar pada awal tahun ini, Bank yang sebelumnya bernama Bank Tabungan Pos ini optimistis bisa menembus target pangsa pasarnya di bisnis KPR yaitu sebesar 40% pada 2019 dari posisi saat ini sekitar 33,57%.

Adapun, IPEX digelar Bank BTN sebanyak dua kali setiap tahunnya.Selain dihelat dalam rangka perayaan ulang tahun Bank BTN yang jatuh pada tanggal 9 Februari, IPEX juga digelar pada periode perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*