BSM Supervisi Bank Aceh Syariah

INILAHCOM, Jakarta–Bank Syariah Mandiri (BSM) siap melakukan supervisi terhadap Bank Aceh Syariah.

Supervisi berupa pendampingan baik melalui infrastruktur dan technologi informasi maupun knowlage sharing mengenai kompetensi sumber daya insani, bisnis proses, serta operasional perbankan syariah.

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengatakan, supervisi mencakup kerja sama bidang produk dan layanan jasa perbankan di antaranya pembiayaan, treasury, commercial, trade finance, pembukaan rekening nostro/vostro dan lain-lain.

“Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan BSM atas konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah. Sebelumnya kami ucapkan selamat kepada Bank Aceh Syariah, dan sebagai bank syariah terbesar, kami siap mendukung dan bersinergi untuk saling mengembangkan potensi bisnis masing-masing,” ujar Agus di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Dengan posisi asset per Agustus 2016 sebesar Rp73,6 triliun BSM percaya diri mendampingi dan mensuport Bank Aceh Syariah. BSM berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan pembiayaan di mana per Agustus 2016 mencapai Rp53 triliun dan Dana Pihak Ketiga yang per posisi Agustus 2016 sebesar Rp65,3 triliun. Pangsa pasar aset BSM per Juli 2016 sebesar 24,29 %, pembiayaan sebesar 23,83%, dan Dana Pihak Ketiga 27,08%.

“Sebagai bank syariah yang memiliki produk terlengkap dengan ketersediaan infrastruktur IT yang memadai, kami berharap kerjasama ini akan terus berkembang misalnya melalui cash management, bundling produk, co-branding ATM, dll,” tambah Agus.

Dengan adanya 767 kantor cabang di seluruh Indonesia dan didukung oleh ATM BSM dan Mandiri Group, BSM merupakan bank syariah yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.

“Kami berharap semoga ke depannya akan ada BPD lain yang mengikuti jejak Bank Syariah Aceh sehingga market share bank syariah akan terdorong meningkat,” ujar Agus. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*