BRI: Transaksi valas semester dua akan melambat

JAKARTA. Bank BRI memprediksi pada semester dua ini, volume transaksi valas akan mengalami perlambatan. Kondisi perekonomian Indonesia dan global yang masih melambat, mempengaruhi permintaan terhadap mata uang asing.

Selain itu, kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan rupiah di seluruh wilayah NKRI juga turut mempengaruhi volume transaksi valas.

Menurut Direktur Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo, aturan Bank Indonesia tersebut akan mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk menggunakan rupiah dalam pembayaran transaksi di wilayah Indonesia. “Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi volume transaksi valas,” ujar Haru, Selasa (28/7).

Di semester I/2015 kemarin, transaksi valas di BRI masih mengalami peningkatan sebesar 26,08% menjadi US$ 10,3 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Di awal semester kedua, Haru memprediksi volume transaksi valas masih akan mengalami peningkatan, namun khusus di bulan Juli 2015, volume transaksi sedikit turun disebabkan karena libur Lebaran.

Haru mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi sampai saat ini, memang berefek kepada volume transaksi valas BRI, namun nilainya tidak terlalu signifikan.

Editor: Hendra Gunawan


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*