BRI Catat Kenaikan Laba Jadi Rp6,47 T

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hingga akhir Maret 2017, telah meraup laba bersih sebesar Rp6,47 triliun.

Emiten ini mengalami peningkatan laba bersih sebesar 5,5% dibanding dengan periode yang sama tahun 2016 yang hanya sebesar Rp6,1 triliun. Angka ini membuat BBRI optimis untuk mencapai pertumbuhan laba 3% hingga 5% tahun ini.

“Kenaikan ini didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh di atas rata-rata industri serta kenaikan fee based income,” kata Suprajarto, Direktur Utama Bank BRI dalam paparan kinerja kuartal I di kantor pusat BRI, Kamis (20/4/2017).

Pertumbuhan laba ini didukung oleh kenaikan fee based income senilai Rp2,5 triliun, naik 29,3% dari fee based income kuartal I tahun lalu sebesar Rp2 triliun saja. Jumlah ini disumbang oleh kontribusi simpanan sebesar 39% dan fee e-banking sebesar 23%.

Dengan demikian, fee based income memiliki kontribusi sebesar 9,2% dari total pendapatan di kuartal I ini dibanding kontribusi di tahun lalu.

Total kredit yang berhasil disalurkan BBRI sepanjang kuartal 1 sebesar Rp653,1 triliun. Naik sebesar 16,4% dibanding dengan akhir Maret 2016 yang sebesar Rp561,1 triliun. Target penyaluran kredit perseroan tahun ini adalah sebesar 12% hingga 14%.

“Dengan pertumbuhan kredit yang signifikan, Bank BRI berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan,” kata Suprajarto.

Sedangkan untuk rasio kredit macet atau non profit loan (NPL) gross di kuartal I tahun ini hanya sebesar 2,16%, turun 2,22% dibanding rasio NPL di periode yang sama tahun lalu.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*