BREXIT, Yen Bisa Makin Kokoh

FINANCEROLL – Yen diprediksi menguat dan kembali dibawah 100 per Dolar oleh Mantan Menteri Keuangan Jepang, Eisuke Sakakibara. Sebelumnya, Ia telah memperkirakan berhasil memperkirakan bahwa Yen bakal ke 115,110 dan 105. Kini, ia menyatakan kembali bahwa Yen diakhir tahun ini bisa menguat hingga ke 100 per dolar AS atau naik 4%. Dasar alasan Sakakibara adalah lazimnya intervensi akan dilakukan ketika Yen naik dan melampui 100 per dolar AS. Nyatanya kini, Bank of Japan sendiri tengah memperlunak dampak ditariknya “tappering”, ujarnya. Nilai tukar mata uang Jepang ini bisa mencerminkan perbedaan yang terjadi dalam kebijakan moneter antara Amerika Serikat dengan Jepang. Sakakibara yang dikenal sebagai Mr. Yen karena kemampuannya untuk mempengaruhi nilai tukar Yen diakhir dekade 1990an. Dampak melunaknya kebijakan moneter Jepang yang dilakukan secara agresif adalah munculnya tapering off, sehingga menambah penguatan bagi Yen, ungkap Sakakibara. Tahun ini telah naik sebesar 15 persen. Yen tercatat sebagai mata uang terbaik diantara negara-negara industri besar atau kelompok 10, G-10. Saat ini USDJPY diperdagangkan di 104.51 per dolar. Jika Yen menembus 100 kembali maka intervensi oleh Bank of Japan layak dilakukan. Namun demikian, untuk mengintervensi pasar perlu kesepakatan dengan Amerika Serikat. Pada level saat ini disekitar 104 – 105 jika dilakukan intervensi, AS nampaknya akan tidak setuju, ungkap Sakakibara. Namun dia yakin bahwa jika menembus 100 hingga mendekati 90, sangat mungkin otoritas AS dan Jepang bisa mencapai kesepakatan untuk Jepang bisa melakukan intervensi. Sejauh ini Yen memang terbukti mampu membuat kejutan-kejutan. Menguat tajam sejak awal tahun, dari level 120 per dolar AS hingga menyentuh ke level 103.55 per dolar AS pada …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*