BREXIT, Poundsterling Bisa Anjlok Dibawah $1.15

FINANCEROLL – Milyader Dunia, George Soros memaparkan pandangannya jika Inggris memilih keluar dari Uni Eropa kepada the Guardian, Inggris. Menurutnya, Poundsterling bisa turun hingga 20% terhadap Dolar AS dan Bank of England tidak punya ruang lagi untuk menurunkan suku bunga. Ditambahkan olehnya, jatuhnya mata uang ini akan lebih besar dan kacau dibandingkan saat dia mereguk keuntungan dengan bertaruh melawan mata uang ini ditahun 1992. Sebagaimana disajikan oleh harian the Guardian pada Selasa (21/06/2016), Soros menyatakan bahwa sejumlah orang bisa menjadi kaya dengan pilihan Inggris keluar Uni Eropa namun sebagian besar akan lebih sengsara. Setidaknya, menurut dia Poundsterling akan turun 15-20% hingga dibawah $1.15. Soros mengingatkan sebaiknya para pemilih mempertimbangkan konsekuensi pilihannya tersebut. Umumnya mereka banyak yang tidak memperhatikan ongkos yang harus ditanggung Inggris jika mereka melakukan Brexit. Tentu saja yang paling terasa dampaknya secara cepat dan dramatis adalah guncangan di pasar uang, investasi dan lapangan kerja Inggris. Saat ini berbagai otoritas keuangan, pemerintah, lembaga investasi dan investor diseluruh dunia memusatkan perhatian mereka pada referendum Inggris tanggal 23 Juni besok. Semua pihak bersiap-siap dengan kemungkinan guncangan yang timbul dipasar jika Inggris melakukan Brexit. Persiapan yang dilakukan adalah mengantisipasi jatuhnya Poundsterling. Memang pada awal minggu ini Poundsterling menguat dalam skala terbesarnya sejak 2008, setelah sejumlah mata uang dengan suku bunga tinggi mengalami penguatan, sentimen positif juga dibantu dengan adanya momentum penguatan sinyal pemilih yang memilih untuk tetap didalam Uni Eropa. Jika Inggris memilih untuk tetap didalam Uni Eropa, pasar mungkin akan normal dan membaik. Poundsterling bisa naik hingga keposisi tertinggi ditahun ini. Sebaliknya jika pilihan keluar yang memenangkan …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*